Dahulu, di masjid Al-Azhar terdapat seseorang yang bertugas untuk menghidupkan lampu sumbu ( الوقاد ), mungkin sekarang disebut marbot masjid. Suatu malam, si marbot tersebut bekerja seperti biasanya, yaitu menyalahkan lampu sumbu untuk menerangi para santri yang ingin belajar. Namun naas, tidak sengaja minyak lampu tersebut mengenai kitab salah seorang santri dan membuatnya sangat marah. Santri itupun mengumpat si marbot dengan makian bodoh, pandir dan seterusnya. Caci maki yang dilontarkan itu ternyata membekas dalam hati si marbot. Anehnya, yang membekas bukan rasa dendam kepada orang yang telah mencaci, caci maki itu justru memunculkan kesadaran dan spirit yang baik. Beliau pun akhirnya memutuskan untuk meninggalkan pekerjaannya sebagai marbot dan memfokuskan untuk menuntut ilmu. Tapi taukah anda? Berapa umur si marbot saat itu yang rela meninggalkan pekerjaannya dan memutuskan untuk mencari ilmu!? Umurnya 36 tahun!! Dengan umur yang sudah tidak lagi muda, ternyata dia masih